Membuat simulasi Jaringan VLAN menggunakan (Cisco Packet Tracker)
Monday, March 16, 2015
Add Comment
Cara Membuat Simulasi Jaringan VLAN
Untuk anda yang masih bingung bagaimana cara membuat simulasi jaringan VLAN menggunakan Cisco Packet Tracker saya punya solusi nya, silahkan anda simak dengan baik .
Langkah Pertama untuk Membuat simulasi Jaringan VLAN menggunakan Cisco Paket Tracker Adalah anda harus punya software nya terlebih dahulu dan pastikan sudah terinstall dalam Komputer/Laptop Anda .
Apabila anda belum punya Software nya silahkan Anda Download Terlebih dahulu .
jika anda sudah siap mari kita bahas bersama-sama .
Perhatikan Kasus pertama :
Misalkan ada Lembaga/Sekolah yang memiliki 2 Ruang LAB komputer , LAB Pertama yaitu A dan LAB Kedua yaitu B. Supaya Fasiltas Berkomunikasi Data Tidak menjadi ribet dengan menggunakan fasilitas minim , maka harus ditentukan antara Lab A Dan Lab B memiliki server yang berbeda akan tetapi hanya menggunakan 1 Switch.
Bagaimanakah cara nya?
kok hanya menggunakan 1 switch saja?
kenapa tidak 2 switch atau lebih?
Maka dari itu anda coba perhatikan ilustrasi yang sudah saya buat :
Silahkan anda ikuti ilustrasi di atas menggunakan software cisco packet tracer yang sudah terinstall di PC/laptop anda.
bagian terpenting adalah Server nya , maka anda harus mengatur Server nya terlebih dahulu ,Kalau A dan B sudah bisa terkoneksi baru anda setting Clientnya Dengan DHCP .
Perlu anda ingat bahwa anda harus setting DHCP kalau anda sudah setting Routernya .pastinya dengan VLAN.
untuk gateway anda boleh setting terlebih dahulu buat nanti setting Routernya .
Jangan Lupa perhatikan juga Port-port pad Switch karena itu juga berpengaruh
Apabila sudah paham , Klik Switch lalu masuk ke bagian CLI
Langkah berikutnya yaitu initialisasi terlebih dahulu , Misalkan kita buat 2 VLAN :
A. Vlan 100 lab_a
B. Vlan 200 lab_b
Nah kurang lebih untuk perintahnya seperti ini:
Untuk anda yang masih bingung bagaimana cara membuat simulasi jaringan VLAN menggunakan Cisco Packet Tracker saya punya solusi nya, silahkan anda simak dengan baik .
Langkah Pertama untuk Membuat simulasi Jaringan VLAN menggunakan Cisco Paket Tracker Adalah anda harus punya software nya terlebih dahulu dan pastikan sudah terinstall dalam Komputer/Laptop Anda .
Apabila anda belum punya Software nya silahkan Anda Download Terlebih dahulu .
jika anda sudah siap mari kita bahas bersama-sama .
Perhatikan Kasus pertama :
Misalkan ada Lembaga/Sekolah yang memiliki 2 Ruang LAB komputer , LAB Pertama yaitu A dan LAB Kedua yaitu B. Supaya Fasiltas Berkomunikasi Data Tidak menjadi ribet dengan menggunakan fasilitas minim , maka harus ditentukan antara Lab A Dan Lab B memiliki server yang berbeda akan tetapi hanya menggunakan 1 Switch.
Bagaimanakah cara nya?
kok hanya menggunakan 1 switch saja?
kenapa tidak 2 switch atau lebih?
Maka dari itu anda coba perhatikan ilustrasi yang sudah saya buat :
Silahkan anda ikuti ilustrasi di atas menggunakan software cisco packet tracer yang sudah terinstall di PC/laptop anda.
bagian terpenting adalah Server nya , maka anda harus mengatur Server nya terlebih dahulu ,Kalau A dan B sudah bisa terkoneksi baru anda setting Clientnya Dengan DHCP .
Perlu anda ingat bahwa anda harus setting DHCP kalau anda sudah setting Routernya .pastinya dengan VLAN.
untuk gateway anda boleh setting terlebih dahulu buat nanti setting Routernya .
Jangan Lupa perhatikan juga Port-port pad Switch karena itu juga berpengaruh
Apabila sudah paham , Klik Switch lalu masuk ke bagian CLI
Langkah berikutnya yaitu initialisasi terlebih dahulu , Misalkan kita buat 2 VLAN :
A. Vlan 100 lab_a
B. Vlan 200 lab_b
Nah kurang lebih untuk perintahnya seperti ini:
- Switch>enable
- Switch#vlan database
- Switch(vlan)#vlan 100 name lab_a
- Switch(vlan)#vlan 100 name lab_b
- Switch(vlan)#exit
- Switch#sh vlan
Setelah Kita setting , Lalu ketikan sh vlan maka akan tampak jendela seperti ini :
pada gambar tersebut status vlan sudah active .
Kita memiliki id 100 untuk lab_a dan id 200 untuk lab_b . penggunaan id bebas,
namun yang terpenting adalah diantara 100-1000.
Langkah selanjutnya kita akan merubah atau memasukan port-port yang aktif pada vlan yang sudah kita buat
misalkan kita akan memasukan port 1 - 10 pada port 100 dan port 1 - 20 pada vlan 200
sedangkan port 24 untuk router.
Check this out .
Double klik pada switch => masuk ke CLI .
- Switch>enable
- Switch#configure terminal
- Switch(config)#interface fa 0/1
- Switch(config-if)#switchport access vlan 100
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa 0/2
- Switch(config-if)#switchport access vlan 100
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa 0/3
- Switch(config-if)#switchport access vlan 100
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa 0/4
- Switch(config-if)#switchport access vlan 100
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa 0/5
- Switch(config-if)#switchport access vlan 100
- Switch(config-if)#exit
Silahkan anda Lakukan hal yang sama sampai pada port 0/10 untuk vlan 100
Lalu bagaimana dengan vlan 200 ?
perhatikan dibawah ini:
- Switch>enable
- Switch#configure terminal
- Switch(config)#interface fa 0/11
- Switch(config-if)#switchport access vlan 200
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa 0/12
- Switch(config-if)#switchport access vlan 200
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa 0/13
- Switch(config-if)#switchport access vlan 200
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa 0/14
- Switch(config-if)#switchport access vlan 200
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#interface fa 0/15
- Switch(config-if)#switchport access vlan 200
- Switch(config-if)#exit
- Switch(config)#exit
- Switch#sh vlan
Ketikkan show vlan
lalu anda lihat perpindahan portnya :
sampai tahap ini sudah selesai ,anda bisa setting DHCP nya dan sudah bisa berbeda server .
Langkah selanjunya kita kembangkan ,dengan menambahkan 1 router pada simulasi jaringan kita .
Masuk ke CLI pada Router ,kalo ada pilihan awal pilih nol saja .
Ini untuk VLAN yang tadi 100 :
- Router>enable
- Router#configure terminal
- Router(config)#interface fa 0/0.100
- Router(config-subif)#encapsulation dot1q 100
- Router(config-subif)#ip address 172.16.10.254 255.255.0.0
- Router(config-subif)#exit
dan di bawah ini untuk Vlan yang 200 :
- Router>enable
- Router#configure terminal
- Router(config)#interface fa 0/0.200
- Router(config-subif)#encapsulation dot1q 200
- Router(config-subif)#ip address 192.168.1.254 255.255.255.0
- Router(config-subif)#exit
- Router(config)#interface fa 0/0
- Router(config)#no shutdown
Hasil akhirnya akan seperti di bawah ini :
nhah ini tidak mudah untuk reply atar server karena terakhir kita harus setting router portnya harus kita masukan ke mode trunk .
Silahkan Masuk ke mode CLI pada switch :
- Switch>enable
- Switch#configure terminal
- Switch(config)#interface fa 0/24
- Switch(config)#switchport mode trunk
- Switch(config)#exit
Coba kita ping dari Server A ke Server B ,
Maka hasilnya akan Sperti di bawah ini :
Selesai .
Akhirnya selesai juga membuat semulasi jaringan VLAN menggunakan cisco packet tracer .
Sekian dari saya ,apabila langkah langkah di atas kurang jelas , silahkan menuju page contact us pada blogspot ini .
atau cukup tinggalkan komentar :)
Terima kasih .
0 Response to "Membuat simulasi Jaringan VLAN menggunakan (Cisco Packet Tracker)"
Post a Comment
[-] not allowed spam
[-] not allowed to use the robot
[-] espect the work of others if you want respected